Dunia Fatamorgana

Kupandang utuh dunia
Sekilas tampak dalam benakku
Semu tak berpenghuni
Langkah gontai perlahan
Menyusuri penjuru dunia
Berharap sesuatu yang pasti
Melawan tentangan musuh
Yang membunuh cita dan harapan

Saat suara mengores kalbu
Entah rintihan jiwa atau apa
Tak kutemui satu derap pun
Gemericik air rintihan itu
Mungkin ini nyata yang tak kusadari
Mungkin ini hanyalah bayangan semu
Saat segala langkah berhenti
Dunia ini...
Fatamorgana

Mungkin masa...
Mungkin hati...
Mungkin pikiran..
Mungkin rasa..
Bercampur aduk menjadi satu

Perlahan...
Sayu-sayu suara melangkah jauh
Mungkin air ketenangan mulai datang
Untuk segenap peraih mimpi
Yang menggenggam dunia dalam benak
Bersama milyaran cita dan harapan

Saat waktu..
Senyum mulai terbangun
Tawa mulai tumbuh bermekaran
Nyata rintihan mulai terbayang
Jadi jeritan tak terthankan
Mungkin goresan luka...
Mungkin perih...
Tak kumengerti

Saat kudekatkan langkahku kesana
Tak kudapati satu bekas pun luka
Dunia memang fatamorgana
Menipu para pemimpi
Menipu dalam lubuk hati
sedih...haru...
bercampur menjadi satu dalam kalbu

Oh kalbu...
Yakinlah kalbu
Banyak jalan menuju kebahagiaan